Jumat, 30 Oktober 2020

KUPU KUPU

KUPU - KUPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu.
Suatu hari lubang kecil muncul…
Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu.
ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.
Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.
Kelihatannya dia telah berusaha semampunya,
dan dia tidak bisa lebih jauh lagi…
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya,
dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.

Namun…
dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.
Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap
bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar.
sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang dalam waktu.
Semuanya tak pernah terjadi…

Kenyataannya…
Kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya,
dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.
Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak di mengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut
adalah bahwa kepompong yang menghambat…
dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil
adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan
dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian.
Sehingga dia akan siap terbang,
begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang…
Perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan,
itu mungkin melumpuhkan kita…
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Tanpa perjuangan, hidup Anda tak mungkin lengkap bukan ?